Course Duration: 40h
Course level:Intermediate

Zakat dan sedekah sebagai instrumen sosial menempati posisi yang sentral dalam skema Islam untuk pengentasan kemiskinan. Namun, pengelolaan zakat untuk pengentasan kemiskinan memiliki banyak tantangan. Lembaga-lembaga yang mengandalkan zakat dan sedekah sebagai sumber pendanaan utama mereka harus mengatasi masalah keberlanjutan (sustainability), dan hanya mungkin dilakukan jika mereka dianggap sebagai lembaga-lembaga yang kredibel. Aliran dana yang berkelanjutan menuntut integritas, transparansi dan profesionalisme yang tinggi dalam pengelolaan dana.

Mengingat hal di atas, ada kebutuhan institusional untuk para professional dan manajer yang terlatih dan berpengalaman tentang zakat, baik dalam aspek-aspek syariatnya maupun teknik-teknik ilmiah dalam manajemen lembaga-lembaga sosial dan lembaga-lembaga nirbala (non profit). IIIBF telah memulai program yang mengesankan ini dalam rangka mengembangkan kader zakat yang profesional dan tersertifikasi untuk mengatasi tantangan pengembangan sumber daya manusia dalam lembaga-lembaga sosial Islam dan lembaga-lembaga nirbala (non profit).

Kajian ini mencakup bidang utama dalam lima modul berikut:

1. Zakat dan Pengembangan Manusia yang Komprehensif: Modul ini menyajikan sebuah gambaran pengantar tentang peran zakat terhadap pengembangan manusia secara komprehensif dalam kerangka maqashid syariah. Sementara itu, secara tradisional zakat telah dideskripsikan secara variatif oleh masyarakat Islam; sebagai sarana perpajakan dan redistribusi pendapat, baru-baru ini zakat dijadikan sebagai sarana untuk mengumpulkan sumber daya dalam rangka memenuhi berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti: tanpa kemiskinan (SDG#1), tanpa kelaparan (SDG#2), berkurangnya kesenjangan (SDG#10) dst.

2. Mobilisasi Zakat: Modul tentang mobilisasi sumber daya zakat ini, pada dasarnya membahas tentang bagaimana mengestimasi kewajiban zakat setiap entitas ekonomi – baik individu ataupun badan usaha – sebagaimana yang diperintahkan oleh syariat Islam. Modul ini menyajikan aturan syariat dalam perkara kewajiban zakat dari berbagai aset dan pendapatan, baik yang sudah jelas maupun yang belum terlalu jelas, seperti: uang tunai, emas dan perak, inventaris, debitur, aset tetap; pendapatan dari pertanian dan bisnis, gaji, sewa, deviden, dan aset keuangan, dan lain-lain. Kajian ini juga membahas mengenai bagaimana undang-undang tentang zakat dibeberapa negara mengatur persoalan tersebut.

3. Alokasi Zakat: Modul ini membahas tentang alokasi atau distribusi sumber daya zakat kepada penerima manfaat, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh syariat Islam. Modul ini menyajikan prinsip-prinsip syariat yang fundamental tentang petunjuk distribusi zakat kepada delapan kategori penerima manfaat (asnaf). Juga dibahas dalam modul ini bagaimana undang-undang tentang zakat dibeberapa negara mengatur persoalan tersebut.

4. Institusi Zakat: Akuntabilitas, Tata Kelola, Regulasi: Modul ini menyediakan kerangka kerja untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik dari lembaga-lembaga zakat melalui regulasi-regulasi, kebijakan-kebijakan dan nilai-nilai. Modul ini juga melakukan analisis komparatif terhadap hukum zakat untuk memastikan akuntabilitas dan tata kelola yang baik di negara-negara tertentu.

5. Inovasi dan Praktek yang Baik dalam Manajemen Mikro Zakat: Modul ini meliputi beberapa studi kasus yang menyoroti inovasi-inovasi, seperti penggunaan fintech untuk manajemen zakat. Studi kasus tersebut juga menyoroti beberapa praktik yang baik dalam pengelolaan zakat, baik dilevel mikro maupun level organisasi, seperti bagaimana mengatasi tantangan keberlanjutan (sustainability) dalam mobilisasi zakat melalui peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik oleh lembaga-lembaga yang didanai zakat; dan bagaimana menggunakan sumber daya zakat secara efisien dan efektif untuk penyediaan keuangan mikro bagi masyarakat miskin serta menangani kebutuhan pembiayaan dalam sektor kesejahteraan manusia.

Course Curriculum

Mengenal Lingkungan Belajar
1. Pengantar Kursus 2. Lebih Lanjut tentang Lingkungan Belajar 3. Struktur Program 4. Skema Penilaian 5. Sebelum Kita Mulai 6. Daftar Istilah Bahasa Arab

  • Pengantar Kursus
  • Lebih Lanjut tentang Lingkungan Belajar
  • Struktur Program
  • Skema Penilaian
  • Sebelum Kita Mulai…
  • Daftar Istilah Bahasa Arab

Zakat dan Pengembangan Manusia yang Komprehensif
Modul ini menyajikan sebuah gambaran pengantar tentang peran zakat terhadap pengembangan manusia secara komprehensif dalam kerangka maqashid syariah. Sementara itu, secara tradisional zakat telah dideskripsikan secara variatif oleh masyarakat Islam; sebagai sarana perpajakan dan redistribusi pendapat, baru-baru ini zakat dijadikan sebagai sarana untuk mengumpulkan sumber daya dalam rangka memenuhi berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti: tanpa kemiskinan (SDG#1), tanpa kelaparan (SDG#2), berkurangnya kesenjangan (SDG#10) dst.

Pengumpulan Zakat
Modul tentang mobilisasi sumber daya zakat ini, pada dasarnya membahas tentang bagaimana mengestimasi kewajiban zakat setiap entitas ekonomi – baik individu ataupun badan usaha - sebagaimana yang diperintahkan oleh syariat Islam. Modul ini menyajikan aturan syariat dalam perkara kewajiban zakat dari berbagai aset dan pendapatan, baik yang sudah jelas maupun yang belum terlalu jelas, seperti: uang tunai, emas dan perak, inventaris, debitur, aset tetap; pendapatan dari pertanian dan bisnis, gaji, sewa, deviden, dan aset keuangan, dan lain-lain. Kajian ini juga membahas mengenai bagaimana undang-undang tentang zakat dibeberapa negara mengatur persoalan tersebut.

Penyaluran Zakat
Modul ini membahas tentang alokasi atau distribusi sumber daya zakat kepada penerima manfaat, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh syariat Islam. Modul ini menyajikan prinsip-prinsip syariat yang fundamental tentang petunjuk distribusi zakat kepada delapan kategori penerima manfaat (asnaf). Juga dibahas dalam modul ini bagaimana undang-undang tentang zakat dibeberapa negara mengatur persoalan tersebut.

Lembaga Zakat: Akuntabilitas, Pemerintahan, Regulasi
Akuntabilitas, Tata Kelola, Regulasi: Modul ini menyediakan kerangka kerja untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik dari lembaga-lembaga zakat melalui regulasi-regulasi, kebijakan-kebijakan dan nilai-nilai. Modul ini juga melakukan analisis komparatif terhadap hukum zakat untuk memastikan akuntabilitas dan tata kelola yang baik di negara-negara tertentu.

Inovasi dan Praktek yang Baik dalam Manajemen Mikro Zakat
Modul ini meliputi beberapa studi kasus yang menyoroti inovasi-inovasi, seperti penggunaan fintech untuk manajemen zakat. Studi kasus tersebut juga menyoroti beberapa praktik yang baik dalam pengelolaan zakat, baik dilevel mikro maupun level organisasi, seperti bagaimana mengatasi tantangan keberlanjutan (sustainability) dalam mobilisasi zakat melalui peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik oleh lembaga-lembaga yang didanai zakat; dan bagaimana menggunakan sumber daya zakat secara efisien dan efektif untuk penyediaan keuangan mikro bagi masyarakat miskin serta menangani kebutuhan pembiayaan dalam sektor kesejahteraan manusia.

Requirements

  • Kursus ini terbuka untuk pelamar dengan pendidikan terakhir Gelar sarjana dari universitas yang diakui; atau Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dengan pengalaman kerja minimal tiga tahun ditingkat Pengawasan atau Manajerial di organisasi manapun.
  • Pelamar wajib memiliki pengetahuan dasar tentang persyaratan zakat dan perhitungannya.
$700.00
$700.00

What I will learn?

  • Topik-topik dalam program ini mencakup tema-tema klasik dan mutakhir yang didasarkan pada realitas-realitas kontemporer, seperti: pengembangan pembiayaan melalui zakat dan penggunaan teknologi keuangan (financial technology) dalam pengelolaan zakat.
  • Sektor zakat sedang mengalami grafik yang meningkat. Hal ini mendapatkan daya tarik dari lembaga-lembaga tradisional Islam maupun lembaga-lembaga pembangunan internasional. Jadilah bagian dari sektor yang tradisional sekaligus menjanjikan ini!, dengan menjadi tenaga profesional yang tersertifikat dalam pengelolaan zakat.
  • Setelah berhasil menyelesaikan program ini, Anda dapat menggunakan surat yang mengindikasikan bahwa Anda bersertifikat dalam pengelolaan zakat atau CeZM (Certified in Zakat Management).
  • Seiring perjalanan singkat ini, Anda akan takjub saat berinteraksi dengan para tenaga ahli Kami. Mereka datang dari beberapa institusi paling terkenal dibidangnya di seluruh dunia.